Pesugihan Eyang Seto

Pada kesempatan kali ini kita akan sedikit mengungkap Pesugihan Eyang Seto yang akhir-akhir ini dimanfaatkan oleh oknum dukun palsu atau pranormal gadungan yang menawarkan jenis pesugihan. Pesugihan Eyang Seto berada di Pertapaan Sukorini, di Desa Kemitir, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Di puncak bukit seluas 100 meter persegi ini diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai petilasan Begawan Manikmoyo atau dikenal sebagai Hanoman, salah satu tokoh dalam pewayangan. Roh-nya dijadikan perantara untuk memudahkan seseorang lepas dari segala macam kesulitan, atau bisa memuluskan tujuan mendapatkan segala keinginan termasuk pesugihan.
"Ramainya hari Jumat Kliwon. Banyak yang pengen usahanya lancar, naik pangkat, dapat jodoh, cepat kaya, lepas dari utang," ungkap Giyono Imam Prasetyawan (40), salah satu juru kunci Pertapan Sukorini.

Menurut Giyono, Pertapan Sukorini mulai ramai dikunjungi pada medio 2005. Banyak dari mereka adalah pejabat dan pengusaha. Mereka datang dengan membawa mobil mewah "Kalau yang dekat-dekat dari Magelang, Jogja, Solo. Tapi yang dari luar daerah seperti Bandung, Tasik, Garut, Banten juga banyak. Dari luar pulau ada Kalimantan, Palembang, Sulawesi bahkan pernah juga dari Thailand," terangnya.

Giyono adalah juru kunci kedua. Juru kunci utama adalah Mbah Marno. Kepada Mbah Marno inilah calon peziarahc--sebutan untuk pengunjung, harus mendaftarkan diri, menjadwalkan semedi termasuk melengkapi persyaratannya. "Kalau hajatnya sederhana hanya bawa rokok kretek dan wedang kopi. Tapi yang permintaannya berat syaratnya juga banyak seperti buhur, kembang telon, kembang setaman, menyan arab, dupa manten," lanjutnya.

Biasanya peziarah menyerahkan tetek bengek persyaratan itu kepada juru kunci dengan mengganti dengan uang. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa kuno tempat-tempat yang tinggi biasanya disakralkan untuk pujabhakti atau sembahyang. Pertapaan Sukorini berada satu garis dengan candi Gedongsongo dan Gunung Ungaran. Berada di ketinggian 1100 diatas permukaan laut (dpl) dengan suhu 15-25 derajat celcius membuat tempat ini banyak ditumbuhi vegatasi pohon-pohon besar dan berlumut.
Untuk menuju atas bukit Sukorini pengunjung harus menaiki lebih dari 150 anak tangga selebar 25 X 80 centimeter yang terbuat dari beton. Harus ekstra hati-hati lantaran berlumut dan kemiringan hingga 30 derajat.
Salah satu warga Semarang secara kebetulan melintas dari arah Temanggung menuju Sumowono. Awalnya ia penasaran ketika mendapati banyak mobil parkir di pinggir jalan, lantas ia mencoba naik bukit. "Waspada bagi penderita asma. Makin ke atas makin sedikit oksigennya, makin gak bisa nafas. Bisa dibayangkan kalau di sini ada 10 orang membakar kemenyan atau hio bersamaan. Bisa habis kita," kata pengunjung tersebut dengan nafas tersengal saat mencapai puncak bukit. Sayangnya, tak satupun tamu bersedia diwawancarai. Boleh jadi mereka menganggap tak patut permohonan pribadinya diketahui banyak orang. "Tugas kami hanya mengantar. Selebihnya terserah peziarah" Tegas Juru Kunci.
Untuk Pesugihan Eyang Seto memang perlu menjalankan berbagai prosesi ritual dengan menyediakan beragam uborampe. Di Pesugihan Eyang Seto ini bukan pesugihan tuyul, bukan pesugihan jual musuh, bukan pesugihan bank gaib, bukan pesugihan tukar janin atau jual janin, bukan pesugihan uang gaib atau uang balik, bukan pesugihan jual diri maupun jual umur. Jika ada yang melayani ini Dijamin dan Digaransi itu Dukun Palsu bin Paranormal Gadungan yang mutlak menipu Anda yang modal nebeng nama Pertapaan Sukorini atau Eyang Seto. Pesugihan Eyang Seto seseorang harus punya usaha karena merupakan pesugihan yang melancarkan jalannya usaha atau bisnis anda. Pesugihan Eyang Seto merupakan jenis pesugihan yang membantu untuk penglarisan usaha, jadi jika ritual macm-macem seperti minta harta gaib tentu itu urusan anda, bisa atau tidak resiko anda sendiri, tugas juru kunci hanya mengantar permohonan terserah anda!
Mbah Marno sebagai juru kunci utama yang merupakan juru kunci dari garis keturunan alias turun temurun, "menjelaskan bahwa pertapaan sukorini bukan tempat pesugihan, jika untuk urusan harta disana untuk melalap berkah memajukan usaha, melariskan dagangan,dsb jika itu kabul tentu orang bisa kaya raya bahkan yang punya hutang bisa lunas" tegasnya dengan senyum.
Mbah Marno tidak melayani bab pesugihan, sebagai juru kunci tugasnya mendampingi seseorang yang melalap berkah, mengenai apapun permohonannya, tentu itu privasi peziarah.
Mengenai orang yang mengaku juru kunci atau paranormal yang menawarkan berbagai jenis pesugihan, itu jelas-jelas penipu yang memanfaatkan nama Pertapaan Sukorini dan nama Eyang Seto, ungkap Mbah Marno. Dengan itu hati-hatilah dan waspadai hal ini, jangan sampai anda menjadi korban pesugihan penipu, datangi kuncen atau juru kunci asli untuk konsultasi agar mendapat tuntunan jalan yang benar, jangan berharap solusi instant langsung kaya raya terlebih mikir pulang bawa uang pesugihan untuk melunasi hutang atau langsung punya modal, itu Tidak Ada!
Pesugihan Eyang Seto perlu adanya usaha, secara lahir berkerja/dagang,dsb dan secara batin meminta bantuan agar usaha anda lancar jaya dengan bantuan doa restu dari Eyang Seto atau Dewa Anoman.
Saran kami, jika anda aliran kepercayaan/kejawen atau umat hindu yang melakukannya, hal ini tentu sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan anda. Semoga adanya artikel Pesugihan Eyang Seto dapat menambah wawasan anda, dan dapat menghindari penipuan yang mengatas namakan Pesugihan Eyang Seto atau Pesugihan Pertapaan Sukorini.

Sumber: SEMARANG, KOMPAS.com dan INDOPESUGIHAN

Thanks for reading & sharing Berita Pesugihan